Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PENYAKIT WAS-WAS

Penyebab Penyakit Was-was Susah Sembuh

Orang yang mengalami was-was cenderung susah untuk berhenti dan sembuh secara total, sebagian yang telah mengalami atau terkena penyakit ini biasanya sudah dialami bertahun-tahun. Hal ini sangat mengganggu, karena setiap hari harus melakukan kebiasaan yang selalu berulang-ulang dan cenderung membuang waktu yang sia-sia dari pada manfaatnya. Ujung-ujungnya akan sakit hati. Kalau sudah sakit hati biasanya ritme detak jantung akan semakin capat dan terasa sesak di dada. Hal ini akan mempengaruhi ketenangan hidup secara psikologis. Penyakit was-was tergolong penyakit yang susah disembuhkan kalau diabaikan dan bahkan bisa bertahun-tahu tanpa disadari. Kalau Anda mengalami hal serupa, jangan pernah abaikan hal tersebut, segera atasi. Ingat kenali faktor-faktor yang bisa mempengaruhi orang susah sembuh dengan penyakit was-was, di antaranya adalah:
  1. Terlalu menuruti dorongan pikiran atau bisikan di dalam hati.
  2. Sudah terbiasa melakukan sesuatu secara berulang-ulang dengan tujuan supaya sempurna.
  3. Terlalu hati-hati dalam setiap aktivitas.
  4. Tidak mau melawan dorongan yang seolah-olah muncul di dalam hati dan terasa sangat kuat.
  5. Sering berandai-andai yang tidak pasti dan tidak mau membuka diri.
Baiklah itu beberapa faktor saja, dan masih banyak lagi faktor lain yang menjadi penyebab was-was susah sembuh. Apabila Anda mengalami hal serupa, segeralah tinggalkan kebiasaan tersebut. Salah satu cara untuk mencegah was-was adalah merubah perilaku dengan pelan-pelan, kenapa harus pelan-pelan? Perilaku was-was adalah sebuah kebiasaan yang sudah lama, dan cenderung susah dihilangkan, oleh karena itu butuh waktu dan cara untuk menyembuhkannya. Perlu kesabaran, yang pasti Anda harus yakin bisa sembuh dari penyakit ini. InsyaAllah saya yakin Anda akan sembuh, jangan lupa berdo’a dan pasrahkan semua hanya kepada Allah SWT.

2 comments for "PENYAKIT WAS-WAS"

  1. Silahkan memberi komentar, mudahan bermanfaat amin Ya Robbal 'Alamin

    ReplyDelete
  2. Assalaamu'alaykum...
    saya udah kirim email tapi belum ada tanggapan sampai sekarang.

    ReplyDelete